Cuci Kaki Orang Tua Buat Suasana Pengukuhan Jadi Haru

 


Marabahan (MAN 2 Batola) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Barito Kuala (Batola) melaksanakan banyak kegiatan untuk acara Pengukuhan dan Pelepasan siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024, seperti pembacaan syair maulid habsyi, paduan suara, tari, musik dan lain-lain.

 

Namun ada salah satu prosesi yang untuk kesekian kalinya di laksanakan di madrasah, yaitu mencuci kaki orang tua oleh 81 orang siswa kelas XII yang membuat suasana jadi haru.

 

Acara prosesi mencuci kaki orang tua yang berlangsung kurang lebih 15 menit, diiringi dengan lantunan musik instrumental dan pembacaan puisi yang dilantunkan oleh dua orang guru MAN 2 Batola Arbainah, S.Ag., dan Hj. Nurhikmah, S.Pd., M.Pd.


Salah satu orang tua siswa Abdul Halim dari XII MIPA mengaku tidak menyadari air mata mengalir dengan sendirinya yang mana pada saat itu anak saya meminta maaf atas kesalahan yang dibuat selama ini. Di tambah lagi suasana yang khidmat menambah acara cuci kaki orang tua menjadi acara yang sangat berkesan dan mendalam,” jelasnya, Kamis (23/05/24).


Salah satu orang tua siswa Abdul Halim dari XII MIPA mengaku tidak menyadari air mata mengalir dengan sendirinya yang mana pada saat itu anak saya meminta maaf atas kesalahan yang dibuat selama ini. Di tambah lagi suasana yang khidmat menambah acara cuci kaki orang tua menjadi acara yang sangat berkesan dan mendalam,” jelasnya, Kamis (23/05/24).

 

Salah satu guru Zulfah, S.Pd., mengaku ikut terharu dan menangis pada saat menyaksikan langsung prosesi cuci kaki orang tua oleh siswa kelas XII sebagai bakti anak kepada orang tua.


Saya mengaku tak kuat menyaksikan suasana haru tersebut, sampai meneteskan air mata karena menyaksikan langsung bagaimana para siswa mencuci kaki ibu atau ayah mereka sambil meminta maaf,” terangnya.


"Semua hadirin juga sangat terharu dengan kegiatan membasuh atau mencuci kaki orang tua ini. Sebab ini mengingatkan kita kepada peran besar ibu dan ayah dalam kehidupan kita, makanya berbaktilah kepada ibu atau ayah, jangan sampai berani menyakiti hatinya,” kata Zulfah menambahkan.

Menurut Kepala MAN 2 Batola Burhanudin Nur, S.Pd., kegiatan ini tak lain bertujuan untuk mendapatkan berkah dari seorang ibu atau ayah yang telah banyak memberikan kasih saying, meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta mengeluarkan hartanya demi kebahagiaan anaknya.

"Kami mencoba memunculkan semangat sekaligus khidmat di hari Pelepasan ini. Jadi ini sebagai pengingat bahwa karena ibu dan ayahlah kita bisa lahir, besar dan menjadi orang sukses,” pungkasnya. (Rep: Hikmah/Ft: Laila)

 


Lebih baru Lebih lama