Marabahan (MAN 4 Barito Kuala) - Peringatan Isra Miraj Nabi
Muhammad SAW yang diadakan Madrasah Aliyah Negeri 4 Barito Kuala (MAN 4 Batola)
tahun 2025 M/1446 H bertempat di Pendopo Madrasah, Rabu (30/01/25) yang
dihadiri Kepala Madrasah (Kamad) Burhanudin Nur, S.Pd dan seluruh Pendidik dan
Tenaga Kependidikan (PTK) termasuk peserta didik kelas X - XII. Acara dimulai
pukul 08.30 Wita dengan tema “Raih berkah dengan meneladani sifat mulia
Rasulullah” yang dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan
dengan sambutan oleh Kamad. Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW diadakan
sekaligus memperingati Haul Guru Sekumpul yang ke 20 disampaikan oleh Ustadz H.
Muhammad Subian Noor dari Rantau Badauh.
Dalam sambutannya, Kamad mengingatkan kepeda peserta didik bahwa
momentum Isra Mi’raj ini supaya kita dapat memperoleh barkah. “Anak-anakku,
dengan memperingati Isro Mi’roj, kita semua bisa memperoleh berkah dan kami
berharap anak-anak untuk senantiasa memantapkan kualitas pelaksanaan shalat,
menjaga dan meningkatkan belajar dan prestasinya demi menatap masa
depan yang lebih cerah.” Ucap Kamad.
Kamad juga menyampaikan bahwa acara kali ini juga memperingati
Haul Guru Sekumpul yang ke 20. “Melalui Isra Mi’raj tahun ini, kita bertekad
untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya, karena kita mempunyai
tanggung jawab besar, untuk itu perlu bersama-sama untuk meningkatkan layanan
dan mengoptimalkan dalam mengawal prestasi didunia dan akhirat kita.” harap
Kamad.
Pada tausyiah Ustadz H. Muhammad Subian Noor dihadapan peserta didik berisi tentang cerita tentang perjalanan Isra Mi’raj, juga motivasi tentang menuntut ilmu dan peningkatan ibadah sholat dan mencintai Al Qur’an agar menjadi peserta didik yang mulia dan terbaik dipandang Manusia dan Allah SWT.
“Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah tonggak sejarah
perintah shalat. Peringatan peristiwa besar itu tidak hanya sebatas seremonial
saja, namun harus dipahami sebagai refleksi pentingnya meningkatkan kualitas shalat
lima waktu di kehidupan kita sehari-hari.” Ucap Guru Bian, biasa disapa.
Lebih lanjut pesan terpenting yang disampaikan Guru Bian adalah
agar peserta didik MAN 4 Batola tidak berpisah dengan Alquran, di mana pun
berada. “anak-anak, kami berharap kalian tetap bersama Alqur’an. Karena
kemuliaan seseorang akan diangkat derajatnya, dan menentukan kualitas seseorang
adalah Alqur’an,” tegasnya.
Dia juga mengingatkan para peserta didik agar istiqamah menjaga dan berusaha menghafal Al Qur’an serta mengamalkan isi Al Qur’an serta mendakwahkan. Karena sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Selain itu juga disampaikan bahwa sebaik-baik dari kita adalah yang mengajarkan Al Qur’an dan mengamalkannya.” Pungkasnya.
Penulis
/ Ft : Hefri
Redaktur : Miftah