Marabahan
(MAN 4 Batola)
– Usai melaksanakan Ujian Madrasah beberapa waktu lalu, siswa-siswi kelas XII
Madrasah Aliyah Negeri 4 Barito Kuala (MAN 4 Batola) menggelar acara perpisahan
dan pelepasan pada Rabu (07/05/2025) di halaman madrasah. Dengan dekorasi
panggung yang sederhana namun bermakna, momen ini berlangsung khidmat dan penuh
haru.
Sebanyak 107 siswa-siswi kelas XII secara resmi dilepas oleh Kepala MAN 4 Batola, Burhanudin Nur,
S. Pd, dalam sebuah seremoni yang dihadiri oleh seluruh orang tua/wali
siswa dan jajaran dewan guru.
Acara diawali
dengan pertunjukan Sinoman Hadrah,
sebuah tradisi khas masyarakat Muslim Kalimantan Selatan, yang menampilkan
tarian dengan payung besar, iringan rebana, dan lantunan sholawat kepada
Rasulullah SAW. Pertunjukan ini sukses menghangatkan suasana dan menumbuhkan
rasa bangga terhadap kearifan lokal.
Turut hadir
dalam acara tersebut, Kepala Sub Bagian
Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Kuala, H. Arif Rusadi, S.
Pd.I, yang memberikan sambutan dan arahan kepada para siswa.
“Perpisahan ini
bukan akhir, tapi awal dari perjuangan baru di jenjang pendidikan yang lebih
tinggi,” ujarnya.
Ia menekankan
bahwa ilmu adalah bekal hidup yang berguna di mana pun berada, dan berharap
lulusan MAN 4 Batola mampu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi keluarga,
masyarakat, dan bangsa.
“Bukan berarti
setelah tamat dari MAN ini siswa juga berhenti menimba ilmu pengetahuan,”
tambahnya.
“Sesuai tema
kegiatan, Generasi Muda Inspiratif dan Kreatif, semoga kesuksesan selalu
menyertai kalian dalam menggapai masa depan yang lebih baik.”
Acara dimeriahkan pula oleh berbagai
penampilan seni dari para siswa seperti Maulid
Habsyi, pembacaan puisi,
atraksi Pencak Silat, serta Madihin Khas Banjar, yang menambah
semangat dan kebanggaan tersendiri akan bakat dan potensi siswa-siswi MAN 4
Batola.
Namun momen yang paling menyentuh
adalah ketika setiap siswa
mencuci kaki orang tua mereka sebagai simbol permohonan ampun dan maaf atas segala kesalahan selama ini. Tangis haru pun
pecah di antara hadirin, menandai dalamnya ikatan emosional antara anak dan
orang tua yang turut berjuang hingga titik kelulusan.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama para siswa, guru, Kepala
Madrasah, dan Kasubag TU Kankemenag Kabupaten Batola, sebagai penanda resmi
pelepasan siswa kelas XII tahun pelajaran 2024/2025.
Penulis / Ft : Hefri