Dalam arahannya yang disampaikan di Aula
Al-Ikhlas Kantor Kemenag Batola, H. Anwar Hadimi menekankan pentingnya
menginternalisasi Lima Budaya Kerja Kementerian Agama, yaitu: Integritas,
Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan.
"Kelima budaya kerja ini bukan sekadar
slogan, tetapi harus menjadi pedoman sikap dan perilaku setiap ASN dan P3K
dalam bekerja. Ini adalah nilai-nilai yang harus tertanam dalam hati dan
diwujudkan dalam tindakan nyata," ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar ASN dan P3K selalu menjaga etika birokrasi,
menjunjung tinggi nilai-nilai agama, serta mampu memberikan pelayanan publik
yang prima, transparan, dan akuntabel.
Selanjutnya Analis Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Kemenag Batola, Syahril,
M.A.P., menyampaikan pentingnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi
(Tupoksi) masing-masing jabatan. "Pahami betul Tupoksi Anda, karena itulah
panduan utama dalam setiap langkah kerja," ujarnya.
Syahril juga menyoroti aspek manajemen kinerja yang akan menjadi fokus
penilaian bagi CPNS dan PPPK. Beliau menjelaskan bahwa setiap pegawai
diharapkan dapat menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang terukur dan
realistis, serta berkomitmen untuk mencapainya. "Kinerja Anda bukan hanya
dinilai dari kehadiran, tetapi dari kontribusi nyata yang Anda berikan kepada
unit kerja dan masyarakat," tambahnya.
Sesi ini diakhiri penyerahan buku rekening dan penandatanganan perjanjian
kerja oleh seluruh peserta yang dipandu oleh tim kepegawaian.
Rep/foto : Rezki