Marabahan
(MAN 5 Batola) – Dalam upaya
memperkuat budaya integritas dan mencegah praktik gratifikasi di lingkungan
pendidikan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Barito Kuala menggelar kegiatan Sosialisasi
Pengendalian Gratifikasi pada Senin (28/07/2025), bertempat di Ruang kerja
Madrasah.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 5 Barito Kuala, Bapak Syahruzani, S.Ag., S.Pd,
yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman seluruh tenaga pendidik
dan kependidikan terhadap nilai-nilai integritas.
Dalam kesempatan tersebut, beliau
juga menegaskan maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu Meningkatkan kesadaran dan
pemahaman seluruh pegawai terhadap bahaya gratifikasi Membangun budaya kerja
bersih, transparan, dan akuntabel serta Memberikan pemahaman terkait kebijakan
dan prosedur pelaporan gratifikasi kepada Kementerian Agama.
Syahruzani juga Menyampaikan Pengertian dan bentuk-bentuk
gratifikasi, Regulasi dan dasar hukum pengendalian gratifikasi (Permenpan RB,
KMA, dan SE Kemenag), Tata cara pelaporan gratifikasi, Studi kasus dan sanksi
atas pelanggaran.
Kegiatan diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan MAN 5 Barito
Kuala dengan antusias, diakhiri dengan sesi tanya jawab. Para guru dan tenaga
kependidikan diberikan beberapa simulasi kasus untuk dianalisis bersama. Melalui
pendekatan studi kasus tersebut, para peserta menjadi lebih memahami bagaimana
cara merespons situasi yang berpotensi menjadi gratifikasi.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan warga madrasah semakin bijak dalam
bertindak dan senantiasa menjaga nilai-nilai profesionalisme dan etika kerja.
Redaktur
: Rezki foto: Humas MAN 5 Batola