Anjir Muara
(MTsN 1 Barito Kuala) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Barito Kuala
mengambil langkah proaktif dalam menerapkan nilai-nilai Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan (PPKn) melalui sebuah inisiatif nyata, Selasa (26/08/2025).
Dengan mengusung tema "Tanggung Jawab Sosial," Madrasah ini menggelar
sebuah Gerakan Kebersihan yang melibatkan seluruh siswa, guru, dan staf. Kegiatan
ini bukan sekadar membersihkan lingkungan Madrasah, tetapi juga menjadi media
pembelajaran langsung tentang pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam
menjaga kebersihan.
Gerakan
ini dilaksanakan setiap pagi hari, di mana para siswa dibagi sesuai jadwal
piket kebersihan harian sesuai kelasnya dengan masing-masing tugas untuk
membersihkan area-area strategis di Madrasah, mulai dari ruang kelas, hingga
gerbang depan Madrasah. Setiap kelompok dipimpin oleh guru piket yang bertugas memberikan arahan
dan menanamkan kesadaran kolektif.
“Tujuan
kami adalah menunjukkan kepada siswa bahwa PPKn bukan hanya teori di dalam
buku, melainkan sebuah aksi nyata yang harus diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari,” ujar Noormilawaty, S.Sos. selaku guru PPKn di MTsN 1 Barito
Kuala. “Melalui gerakan ini, mereka belajar untuk bertanggung jawab terhadap
lingkungan mereka sendiri. Ini adalah fondasi dari tanggung jawab sosial yang
lebih besar di masyarakat.” lanjutnya.
Para siswa menunjukkan
antusiasme yang tinggi. Mereka terlihat bekerja sama dengan penuh semangat,
saling membantu, dan mengingatkan satu sama lain untuk membuang sampah pada
tempatnya.
Kegiatan ini berhasil
menciptakan lingkungan Madrasah yang lebih bersih dan nyaman, sekaligus
memberikan dampak positif pada karakter siswa. Pihak Madrasah berharap
inisiatif ini dapat menjadi agenda rutin dan menginspirasi Madrasah lain untuk
melakukan hal serupa. Dengan begitu, semangat gotong royong dan tanggung jawab
sosial akan terus tertanam dalam diri generasi muda.
Melalui gerakan kebersihan
ini, MTsN 1 Barito Kuala membuktikan bahwa pembelajaran PPKn dapat disampaikan
dengan cara yang lebih praktis dan berdampak. Ini adalah langkah maju dalam
membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga
memiliki kesadaran sosial dan lingkungan yang tinggi.
(Ref/Ft: Rusna/Via)