Marabahan (Kemenag Batola) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan karyawati Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Kuala mengikuti kegiatan Dzikir & Doa untuk Banua dan Negeri Tercinta yang digelar serentak oleh DWP Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan pada Senin (1/9/2025) bertepatan dengan 8 Rabiul Awal 1447 H.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring via Zoom Meeting. Di Kabupaten Barito Kuala, pelaksanaan terpusat di Aula Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Kuala dengan dihadiri langsung oleh pengurus DWP dan karyawati. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan penuh kekhusyukan dan kebersamaan.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Surah Yasin, kemudian dilanjutkan dengan Ratib Al-Haddad, serta ditutup dengan pembacaan Sholawat Asyghil. Dzikir dan doa bersama ini dipanjatkan dengan harapan memperoleh keberkahan dari Allah SWT, memohon keselamatan bagi Banua Kalimantan Selatan, serta menjaga persatuan dan kedamaian bangsa Indonesia.
Ketua DWP Kankemenag Barito Kuala, Laila Anwar Hadimi, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan yang melibatkan seluruh jajaran DWP Kemenag se-Kalimantan Selatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah memperkuat spiritualitas, tetapi juga mempererat silaturahmi antaranggota DWP di lingkungan Kementerian Agama.
“Alhamdulillah, kami dapat mengikuti kegiatan dzikir dan doa ini secara bersama-sama. Semoga apa yang kita panjatkan hari ini diijabah oleh Allah SWT, dan semoga Banua serta negeri kita selalu diberikan kedamaian dan keberkahan,” ucapnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya peran perempuan, khususnya anggota DWP, dalam menjaga nilai-nilai religius, menumbuhkan kepedulian sosial, dan mendukung program-program Kementerian Agama.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota DWP dan karyawati Kankemenag Batola semakin termotivasi untuk meningkatkan ukhuwah, memperkuat nilai-nilai keagamaan, serta berperan aktif dalam mendukung pembangunan mental-spiritual masyarakat. (Ft/Rep Miftah)