Tamban (MAN 3
Batola) — MAN 3 Barito Kuala, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional
(HSN) Tahun 2025, keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Barito Kuala
turut serta dalam upacara gabungan yang digelar di halaman MTsN 6 Barito Kuala,
Rabu (22/10/2025). Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat ini merupakan
bentuk kolaborasi antara MTsN 6 Batola, dan MAN 3 Barito Kuala dengan mengusung
tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”
Upacara
dimulai pukul 08.00 WITA dan diikuti oleh para guru, tenaga kependidikan, serta
seluruh peserta didik dari kedua lembaga pendidikan. Suasana tampak semarak dan
penuh semangat kebersamaan, dengan ratusan santri berbaris rapi menyemarakkan
peringatan Hari Santri Nasional tahun ini.
Bertindak
sebagai pembina upacara, Bapak Supiani dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan
Tamban menyampaikan amanat yang menggugah semangat para peserta. Ia menekankan
bahwa Hari Santri bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum
reflektif untuk memperkokoh komitmen para santri dan pelajar dalam menjaga
nilai-nilai keislaman serta semangat kebangsaan.
“Santri masa
kini tidak hanya menjaga nilai-nilai keislaman dan nasionalisme, tetapi juga
harus berperan aktif dalam membangun peradaban modern yang berakhlak dan
berkemajuan. Itulah makna sejati dari tema tahun ini: Mengawal Indonesia
Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” ujar beliau dengan penuh semangat.
Beliau juga
mengingatkan bahwa santri di era digital harus siap menghadapi tantangan global
dengan bekal ilmu pengetahuan, keimanan, dan akhlak yang kokoh. Semangat juang
santri terdahulu diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus
berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan agama.
Rangkaian
acara semakin meriah dengan berbagai penampilan siswa, seperti pembacaan ikrar
santri, lantunan shalawat dan lagu hari santri, serta doa bersama untuk
kemajuan bangsa dan dunia pendidikan Islam.
Kepala MAN 3
Barito Kuala, Sumadi, S.Ag., M.IP, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas
kerja sama semua pihak dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Ia menilai
kegiatan lintas lembaga seperti ini menjadi sarana mempererat tali silaturahmi
sekaligus memperkokoh semangat persaudaraan antar satuan pendidikan Islam.
“Peringatan
Hari Santri bukan hanya mengenang perjuangan para ulama dan santri, tetapi juga
menjadi momentum untuk meneladani semangat juang, keilmuan, dan pengabdian
mereka dalam membangun bangsa yang bermartabat dan berdaya saing,” ungkapnya.
Ia berharap
kegiatan peringatan Hari Santri dapat menjadi agenda rutin yang menumbuhkan
ukhuwah Islamiyah, nasionalisme, serta semangat berprestasi di kalangan pelajar
Penulis : Anis
Photo : Ramlah