Marabahan (MAN 4 Batola) – Sebagai wujud nyata kepedulian
terhadap lingkungan sekaligus implementasi tema Hari Santri Nasional 2025 “Mengawal
Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia,” Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4
Barito Kuala melaksanakan kegiatan penanaman pohon pada Rabu (22/10/25) di
halaman madrasah sekitar area kolam ikan.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala MAN 4 Batola, Burhanudin
Nur, S. Pd., seluruh dewan guru, serta tenaga kependidikan dan staf TU, serta
para peserta didik. Dalam kegiatan tersebut, mereka menanam berbagai jenis
pohon seperti kelor, mangga, trembesi, ketapi, serta beberapa bibit pohon buah
lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 4 Batola, Burhanudin Nur,
S. Pd., menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini bukan sekadar
seremonial, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab moral santri terhadap
kelestarian alam.
“Santri bukan hanya belajar tentang agama, tetapi juga
diajarkan untuk menjaga keseimbangan alam sebagai bagian dari amanah Allah SWT.
Dengan menanam pohon, kita menanam harapan, menanam kebaikan, dan menanam masa
depan bagi bumi dan generasi yang akan datang,” ujarnya penuh makna.
Kegiatan penanaman pohon ini menjadi simbol bahwa
semangat santri tidak hanya diwujudkan dalam ibadah dan belajar, tetapi juga
dalam aksi nyata menjaga lingkungan. Hal ini selaras dengan nilai-nilai Islam
yang menekankan pentingnya menjaga bumi sebagai rahmat bagi seluruh makhluk.
Lebih lanjut, Burhanudin Nur menambahkan harapannya agar
kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi budaya positif di
madrasah. “Kami berharap setiap warga madrasah memiliki rasa cinta terhadap
lingkungan. Menanam satu pohon hari ini mungkin terlihat kecil, namun
manfaatnya akan besar bagi kehidupan di masa depan,” tuturnya.
Dengan
kegiatan ini, MAN 4 Barito Kuala menunjukkan komitmennya untuk mencetak
generasi santri yang berakhlak mulia, peduli lingkungan, dan siap berkontribusi
bagi kemajuan bangsa dan peradaban dunia.