Anjir Muara (MTsN 3 Barito Kuala) — MTsN 3 Barito Kuala menggelar Deklarasi Anti Bullying sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan madrasah yang aman, nyaman, dan ramah bagi seluruh warga madrasah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, (18/12/25) di halaman MTsN 3 Barito Kuala dan diikuti oleh kepala madrasah, dewan guru, tenaga kependidikan, serta seluruh peserta didik.
Dalam amanatnya, Kepala MTsN 3 Barito Kuala, H. Hair, S.Ag., M.Pd, menegaskan pentingnya menghentikan segala bentuk tindakan bullying atau perundungan, baik yang terjadi di madrasah, di lingkungan sekitar, maupun di mana pun berada. Ia menekankan bahwa bullying harus dihentikan bersama-sama oleh seluruh warga madrasah.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa bullying atau perundungan tidak hanya menyakiti fisik, tetapi juga dapat melukai kondisi psikis atau mental korban. Dampak tersebut dapat berlangsung lama dan memengaruhi kepercayaan diri serta perkembangan peserta didik. Oleh karena itu, seluruh pihak diharapkan memiliki kepedulian dan keberanian untuk mencegah serta melaporkan setiap bentuk perundungan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Anti Bullying yang dipimpin oleh Ketua OSIM MTsN 3 Barito Kuala, Noor Aminah, dan diikuti secara serempak oleh seluruh peserta didik. Dalam deklarasi tersebut, siswa menyatakan komitmen untuk menolak segala bentuk bullying, saling menghormati, serta menjaga sikap dan perilaku yang mencerminkan akhlak mulia.
Deklarasi Anti Bullying ini menjadi langkah
nyata MTsN 3 Barito Kuala dalam menanamkan nilai empati, toleransi,
dan kepedulian antarsesama. Diharapkan, melalui kegiatan ini tercipta
budaya madrasah yang bebas dari perundungan serta mendukung tumbuh
kembang peserta didik secara optimal, baik secara akademik maupun karakter.
(Rep / Foto : Irwan)