Seluruh Tenaga Pendidik MTsN 6 Batola Sukses Jalankan Upacara HGN 2025

 

Tamban (MTsN 6 Batola)-Upacara peringati Hari Guru Nasional (HGN), petugas upacara seluruhnya dari Tenaga pendidik/guru MTsN 6 Barito Kuala yang ditugaskan oleh Kepala Madrasah (Kamad) MTsN 6 Barito Kuala Gusti Akhmad Gajali, S.Pd.I, Selasa (25/11/25) di halaman MTsN 6 Batola.

Gusti menyampaikan, dalam pelaksanaan upacara bendera memperingati HGN semua petugas dari guru ini menjadi nilai tersendiri bagi guru yang siap setiap saat menjadi pigur dan contoh teladan bagi peserta didiknya, guru tidak hanya menyuruh peserta didiknya mengikuti kegiatan upacara bendera sebagai petugas, namun dalam rangka upacara peringati HGN gurulah  yang  menjadi petugas upacara.

Lebih lanjut katanya, guru harus siap menjadi petugas sesuai dengan kemampuannya, sebagai Pembina upacara ditugaskan Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) kesiswaan Dr. Nor Effendi, Pemimpin upacara Wakamad Humas H. Suriyadi, S.Ag,S.Pd.I, M.Pd.I, petugas pengibar bendera Wakamad Kurikulum Rudi Hartono Ahli Siddiq, M.Pd, Wakamad Sarana dan Prasarana Abdul Wahab, S.Pd.I, guru Bimbingan Konseling Sailillah, S.Pd, pembawa acara Suhartiningsih, M.Pd, pembawa Pancasila Awaluddin Zamil, S.Th.I, pembaca  teks Undang-Undang Dasar Nurul Hasanah, S.Pd, pembaca doa Burhanuddin, S.Pd.I, pemandu lagu Ervia Kasmah Annisa, S.Pd dan Publikasi Ihya Ulumuddin.

“Alhamdulillah semua petugas dari guru dapat melaksanakan upacara HGN dengan sangat baik dan lancar, terima kasih kepada semua bapak dan ibu guru yang sudah bertugas,”pungkas Gusti

Effendi dalam amanatnya menyampaikan bahwa guru Adalah tempat menuntut ilmu, untuk mendapatkan ilmu dan keridhaan guru maka seorang murid harus Mahabbah/cinta kepada guru, tidak membicaraan kejelekkan dan keaiban, keburukan, dan musibah besar bagi siswa/murid jika membuka aib guru yang menyebabkan keberkahan ilmu akan hilang. Berkhidmad kepada guru, membantu kepada guru, menolong guru dalam kesukaran dan kesulitan murid akan dipanjangkan umurnya, diberkahi umurnya selamat hidupnya, sebaliknya murid yang sombong walaupun sudah berhasil nantinya, harus tetap ingat kepada guru.

“Hendaknya sebagai murid kalian harus beradab, berakhlak, beretika dan bermoral kepada guru, semoga kita meraih keberkahan ilmu yang diperoleh dari guru,”pungkas Effendi (Rep:H.Suriyadi/Ft:Ihya)